Enam orang pelajar muslim Thailand berhasil mendapatkan beasiswa penuh dari UII melalui program Beasiswa Muslim ASEAN. Program Beasiswa Muslim ASEAN merupakan program yang baru dimulai pada tahun 2015. Program beasiswa tersebut merupakan program yang dimaksudkan guna membantu pelajar-pelajar Muslim berprestasi yang tinggal di Wilayah ASEAN terutama dari negara-negara yang jumlah umat muslimnya minoritas untuk dapat menjalani proses pendidikan di Perguruan Tinggi Islam tertua di Indonesia, Universitas Islam Indonesia.
Disampaikan Wakil Rektor III UII Dr. Abdul Jamil, S.H.,M.H., 6 mahasiswa baru asal Thailand tersebut sebelumnya telah mengikuti proses seleksi ketat yang diselenggarakan atas kerjasama UII, Pemerintah Provinsi Pattani dan juga Fatoni University Thailand. Beasiswa yang diterima oleh mahasiswa baru asal Thailand tersebut mencakup keseluruhan biaya kuliah hingga lulus, termasuk fasilitas tempat tinggal.
Dr. Abdul Jamil menjelaskan selain dari Thailand, Pihak UII juga akan memberikan beasiswa kepada pelajar-pelajar dari negara-negara ASEAN lainnya seperti Pilipina dan Myanmar. “Selain pelajar dari Thailand, UII juga akan memberikan beasiswa kepada pelajar-pelajar Muslim dari negara-negara ASEAN lainnya untuk dapat kuliah di UII, nantinya akan ada mahasiswa dari Pilipina, Myanmar dan negara-negara lainnya ikut belajar di UII”. Papar Dr. Abdul Jamil saat menerima kedatangan mahasiswa Thailand di Gedung Rektorat UII, Selasa (4/8).
Ke-enam mahasiswa baru asal Thailand yang meraih beasiswa tersebut adalah Ilfi (Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris), Yusri (Jurusan Pendidikan Agama Islam), Hudzaifa (Jurusan Pendidikan Agama Islam), Nurainee u-mar (Jurusan Ekonomi Islam), Surainee Musoy (Pendidikan Bahasa Inggris) dan Anisa Suetae (Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris).
Madari, Perwakilan dari Fatoni University Thailand sangat berterima kasih dengan adanya program Beasiswa Muslim ASEAN tersebut, Ia menilaiprogram Beasiswa Muslim ASEAN sangat membantu pelajar-pelajar Muslim Thailand yang ingin melanjutkan studi di Perguruan Tinggi Islam di Indonesia. “Dengan adanya kerjasama ini kami berharap dapat memberikan informasi kepada masyarakat Thailand tentang Indonesia, kami juga akan belajar dari UII tentang bagaimana pengelolaan internal perguruan tinggi”. Jelas Madari.
Madari juga berharap seluruh mahasiswa muslim Thailand yang telah diterima di UII dapat menjalani proses pendidikan dengan baik dan tidak mengecewakan sehingga akan semakin banyak lagi pelajar Thailand yang dapat melanjutkan studi di UII melalui program Beasiswa Muslim ASEAN.