Dari hari ke hari berbagai kasus pencurian termasuk pencurian kendaraan bermotor dan pembobolan rumah terus saja terjadi bahkan seperi terus bertambah. Seiring dengan semakin berkembangnya teknologi, berbagai inovasi teknologipun terus diciptakan untuk mengatasi kasus pencurian seperti alarm rumah, gembok beralarm, keyless entry untuk kendaraan, aplikasi android yang bisa terhubung dengan kamera CCTV dll. Tak mau ketinggalan, para mahasiswa kreatif dari Universitas Islam Indonesia yang menciptakan kunci pintar berbasis android.
Kupindroid, itulah nama yang diberikan oleh empat mahasiswa UII yang terdiri Aryo Satrio Nugroho, Ulil Fawaaid, Muhammad Hafiz dan Ahmad Jaka Priradidi untuk alat yang mereka ciptakan tersebut.
"Kupindroid" yang merupakan singkatan dari Kunci Pintar Aplikasi Android ini tidak memerlukan anak kunci layaknya kunci konvensional. Kupindroid ini dioperasikan/diaktifkan melalui ponsel pintar pemiliknya yang berbasis android. Ketika pengguna ingin mengunci atau membuka kunci kupindroid yang terpasang di pintu rumah dan harta benda lainnya, mereka tinggal membuka aplikasi kupindroid yang telah terinstal dalam smartphone. Setelah itu pengguna hanya tinggal memilih opsi 'buka kunci' atau 'tutup kunci' dalam menu aplikasi tersebut.
Aryo, salah seorang penggagas kupindroid menjelaskan bahwa kupindroid tersusun dari rangkaian mikrokontroler, bluetooth card untuk menerima dan memancarkan sinyal serta motor servo untuk menggerakan sistem kunci.
Kedepannya mereka berharap alat ini dapat semakin disempurnakan dan menjadi lebih efisien dapat bekerja melindung barang berharga seperti rumah dan kendaraan bermotor dari tindak pencurian.
Sumber: uii.ac.id
