Kursus Bahasa Inggris

Belajar Bahasa Inggris

Sabtu, 15 Agustus 2015

iSkin, Bisa Mengontrol Smartphone Dengan Mengetuk Lengan



Inovasi di bidang teknologi terus berkembang, kali ini para ahli tengah mengembangkan alat dari silikon yang sensitif terhadap sentuhan yang bisa dipasang di bagian permukaan tubuh manusia untuk mengontrol smartphone. Mereka juga berharap suatu saat alat tersebut bisa mengisi energi dengan menyerapnya dari tubuh pengguna alat tersebut.

Alat yang dikembangkan oleh Max Planck Institute dan Saarland University, Jerman dan diberi nama iSkin tersebut bisa digunakan untuk menambah music playback dengan mengontrolnya lewat lengan atau bisa juga menjawab serta menolak panggilan dengan mengetuk bagian tubuh manapun misalnya bagian lengan. iSkin dibuat dari karet silikon biocompatible yang sensitif terhadap sentuhan juga berisi karbon yang membuatnya menjadi bersifat konduktif.

Tidak seperti papan sirkuit elektronik biasanya, silikon iSkin dibuat tipis lembut dan fleksibel, juga bisa mendeteksi sentuhan dari penggunanya. 

"Alat-alat elektronik saat ini umumnya menggunakan komponen-komponen keras yang sangat tidak nyaman dipasang di tubuh juga lokasi penempatannya terbatas, misalnya pada tangan," kata co-developer Martin Weigel  kepada Reuters. "Namun sensor yang kita buat adalah flexibel dan stretchable sensor, sehingga bisa digunakan disemua layanan lokasi bahkan bila dipasang di belakang telinga atau lengan bawah sekalipun," ia menambahkan.

Silikon yang digunakan memiliki ketebalan antara 0.3 dan 0.7mm dan mendukung sebuah sistem ketuk dan tekan. Berdasarkan percobaan, iSkin memiliki tingkat keakuratan 92% untuk ketuk/tap dan lebih dari 98% untuk tekan.

"Teknologi ini berawal dari teknologi robotics yang ketika digunakan, robot tersebut bisa merasakan seperti halnya tubuh dan kulit manusia. Bagaimanapun kami adalah yang pertama menemukan bagaimana kami menggunakan tubuh untuk mengontrol alat mobile. Boleh dibilang ini adalah lapisan 'kulit kedua' yang bisa nyaman ditubuh," ungkap Weigel.
Inilah teknologi masa depan, dengan iSkin pengguna cukup mengetuk lengannya untuk menerima panggilan telepon ataupun menambah volume musik yang sedang didengarkan tanpa harus mengambil handphone dari tas atau sakunya. Menggunakan perekat medical-grade, iSkin bisa dicopot dengan mudah tanpa merusak kulit. Saat ini prototype ini masih harus tersambung dengan komputer, namun Weigel yakin suatu saat iSkin akan memiliki microchips sendiri yang bisa terhubung dengan handphone secara wireless melalui bluetooth. Ia juga mengklaim alatnya memungkinkan memiliki sistem energy-harvesting yang bisa menyerap energi dari tubuh pengguna iSkin.

Sumber: www.ibtimes.co.uk