Kursus Bahasa Inggris

Belajar Bahasa Inggris

Sabtu, 22 Agustus 2015

Kebiasaan Sehari-hari Yang Bisa Merusak Otak


Otak merupakan bagian paling penting dari tubuh kita. Bersyukur bahwa Tuhan telah membuat tulang tengkorak yang sangat kuat guna melindungi otak. Bersyukur juga bahwa Tuhan telah menempatkan otak berada di bagian paling atas dari tubuh kita.
Sebagai alat untuk berfikir, otak juga bisa menjadi penentu bagi posisi kita di masyarakat. Contohnya orang pintar lebih dihargai daripada orang bodoh. Orang yang bisa berfikir cerdas juga akan lebih muda mendapatkan posisi-posisi penting misalnya dalam perusahaan.
Otak juga memiliki peranan penting bagi gerak tubuh kita karena otaklah yang menentukan gerak tubuh kita. Peranan otak juga sangat vital bagi manusia dan harus dijaga dengan sangat baik juga. Bila otak kita rusak maka bisa menyebabkan sejumlah komplikasi kesehatan di seluruh tubuh kita. Maka dari itu, sebisa mungkin kita harus bisa menghindari hal dan kebiasaan yang bisa merusak otak.
Dikutip dari dokter.id berikut ini adalah kebiasaan sehari-hari yang bisa merusak otak

Tidak Sarapan
Jadwal yang sibuk, seringkali membuat orang-orang lupa untuk sarapan. Padahal sarapan adalah hal yang penting. Setelah tidur lebih dari 8 jam, tubuh Anda membutuhkan nutrisi yang cukup. Orang-orang yang tidak sarapan, biasanya memiliki kadar gula darah yang rendah hal ini tidak baik untuk kesehatan. Kadar gula darah yang rendah menyebabkan pasokan nutrisi ke otak berkurang, hal ini dapat menyebabkan degenerasi otak. Selain itu tubuh tidak mendapatkan asupan karbohidrat yang Anda butuhkan sebagai energi untuk menghadapi kegiatan harian Anda.

Terlalu Banyak Makan
Bila hidangan favorit Anda tersedia di depan Anda, mungkin Anda akan menyantapnya sampai habis dan sampai perut Anda penuh. Bila Anda sering melakukan hal ini maka berhati-hatilah karena makan secara berlebihan ternyata dapat menyebabkan pengerasan pembuluh darah otak.

Merokok
Kita semua tahu merokok itu berbahaya bagi kesehatan, terutama paru-paru. Tetapi hanya sedikit orang tahu bahwa kandungan nikotin dalam rokok dapat merusak pembuluh darah, termasuk pembuluh darah otak.

Konsumsi Gula Tinggi
Banyak orang yang menyukai rasa manis. Mengkonsumsi terlalu banyak gula mengganggu penyerapan protein dan nutrisi. Hal ini menyebabkan kekurangan gizi, yang mengganggu perkembangan otak. Pastikan anak-anak tidak terlalu banyak konsumsi cokelat, permen dan makanan manis lainnya. Bukan hanya itu apabila Anda konsumsi karbohidrat sederhana terlalu berlebihan, maka tubuh akan memecah karbohidrat tersebut menjadi gula. Contoh makanan yang mengandung karbohidrat sederhana antara lain gula pasir, gula merah, sirup jagung, madu, sirup maple, molasses, selai, jelly, soft drink, permen, produk gandum putih, cake, yogurt, susu, cokelat, buah, jus buah, biskuit.

Kurang Tidur
Tidur sangat penting untuk kesehatan tubuh dan mental. Tidur yang baik selama 8 jam berarti akan menjaga tubuh dan otak Anda. Tidur terlalu larut malam akan mempercepat kematian sel-sel otak. Jadi bila Anda tidak ingin sel-sel otak Anda mati, maka tidur yang cukup.

Menutup Kepala saat Tidur
Banyak orang suka tidur dengan kepala yang ditutupi. Tapi apakah Anda tahu kebiasaan ini dapat meningkatkan asupan karbondioksida dan penurunan asupan oksigen. Bila hal ini dilakukan secara terus menerus maka dapat menyebabkan kerusakan otak. Apabila Anda mempunyai kebiasaan menutup kelapa saat tidur, maka ubah kebiasaan ini dari sekarang.

Kurang dalam Merangsang Pikiran
Tidak menggunakan otak Anda dapat menyebabkan penyusutan otak. Berbicara kepada diri sendiri, berpikir dan berdebat adalah cara terbaik untuk melatih otak kita dan merangsang pikiran. Berpikir hal yang berguna baik untuk kesehatan dan berpikir hal yang omong kosong tidak dianjurkan sama sekali.

Jarang Berbicara
Orang yang jarang berbicara berada di risiko yang lebih tinggi mengalami penurunan efisiensi otak. Percakapan intelektual dan sehat akan membantu mempromosikan efisiensi otak. Jadi untuk terus menjaga kesehatan otak Anda, lakukan pola hidup yang sehat dan hindari kebiasaan harian yang dapat merusak otak Anda.

Sumber: dokter.id