Kursus Bahasa Inggris

Belajar Bahasa Inggris

Selasa, 19 Mei 2015

Awas! 13 Penyakit Ini Bisa Ditularkan Binatang Peliharaan Anda


     Bagi sebagian orang, memiliki hewan peliharaan adalah hal yang sangat menyenangkan. Jenis hewan peliharaan kini semakin beraneka ragam. Dulu hewan peliharaan biasanya hanya terbatas pada kucing, anjing, burung, ular dan lain-lain, kini banyak hewan peliharaan jenis baru seperti sugar glider.
     Advertisement
EnglishforAcademic.com banner3
     Banyak hal yang sering mereka lakukan bersama hewan peliharaan mereka seperti tidur bersama, berpelukan bahkan berciuman. Namun Anda harus berhati-hati karena hewan peliharaan juga bisa membawa berbagai kuman yang bisa menimbulkan penyakit. Berikut ini 13 penyakit yang bisa ditimbulkan oleh hewan peliharaan yang kami kutip dari Healthmeup.com.

    Kurap
    Ini adalah penyakit paling menular yang bisa menjangkiti pemilik hewan peliharaan. Penyakit ini mempunyai karakter berwarna merah, bentuk melingkar dan bis menyebabkan kerontokan pada bulu hewan peliharaan.
     Cacing Gelang
     Para pemilik kucing adalah yang paling rentan terserang penyakit ini. Karena cacing gelang merupakan parasit yang umum terdapat pada hewan jenis kucing. Penyakit ini menyerang kucing yang memakan hewan pengerat. Anda bisa menghindari penyakit ini dengan menjaga kucing Anda tetap berada di ruangan dan biasakan mencuci tangan setelah bermain dengan kucing dan bersihkan juga perlatan yang biasa digunakan oleh kucing. Lakukan cek kesehatan kucing Anda secara reguler. Penyakit ini membutuhkan perawatan yang sesegera mungkin, karena cacing gelang bisa menular lewat batuk dan udara saat bernafas serta bisa menimbulkan sakit di bagian perut dan bahkan juga kebutaan.
     Cacing Pita
     Anak-anak adalah yang paling rentan terinfeksi penyakit ini. Cara pencegahannya adalah tetap jaga supaya hewan peliharaan Anda terbebas dari kutu. Karena ada kaitan yang erat antara cacing pita dengan hewan parasit tersebut. Ajarkan anak Anda untuk mencuci tangan setelah bermain dengan hewan peliharaannya.
    
     Cacing Tambang
     Cacing tambang biasanya terdapat pada jalur usus anjing. Penyakit ini bir menjangkit bila Anda menginjak kotou anjing tanpa menggunakan alas kaki. Cara terbaik untuk mencegah penyakit ini adalah selalu menjaga lingkungan rumah Anda terbebas dari kotoran anjing. Segera buang dan bersihkan bila Anda melihanya.
   
     Giardia
     Giardia merupakan parasit yang menyerang hewan peliharaan lewat air. Anjing dan kucing adalah yang paling rentan terjangkit Giardia. Selain menyerang hewan peliharaan, giardia juga bisa membuat Anda mencret. Untuk mencegahnya, selalu sediakan air bersih untuk hewan kesayangan Anda terutama sebelum Anda meninggalkannya supaya hewan peliharaan Anda tidak minum dari air yang tercemar. Juga selalu cuci dan bersihkan tangan bila telah membuang kotoran hewan kesayangan Anda.
   
     Campylobacter
     Bayi binatang itu memang lucu dan menggemaskan, namun tetap harus berhati-hati karena bermain dengannya boleh jadi bisa terjangkit bakteri yang menyebabkan mencret. Anak kucing, anak anjing, anak kuda bahkan anak kelinci bisa membawa penyakit tersebut. Untuk mencegahnya hindari memeluk apalagi menciumnya. Juga selalu cuci dan bersihkan tangan setelah bermain dengannya.
    
     Salmonella
     Seperti halnya Campylobacter, Salmonella juga termasuk salah satu ancaman bagi para pecinta binatang. 80-90 persen reptil termasuk kura kura dan ular cenderung membawa salmonella. Anak ayam juga termasuk hewan yang membawa bakteri tersebut. Bila Anda memiliki binatang-binatang tersebut selalu cuci tangan setelah bermain dengannya. Cuci juga peralatan-peralatannya.
     
     Toksoplasma
     Toksoplasma adalah yang paling umum yang bisa ditimbulkan dari kucing. Toksoplasma sangat berbahaya terutama bagi ibu hamil karena bisa menimbulkan kerusakan mata pada janin bahkan bisa menimbulkan keguguran.

     Rabies
     Rabies termasuk penyakit yang paling banyak mengancam. Anjing adalah binatang yang paling sering diduga menyebarkan penyakit ini. Yakinkan bahwa hewan kesayangan Anda diberi vaksin rabies. Bila Anda atau mungkin binatang Anda merasa atau diduga terserang penyakit ini segera hubungi dokter. Karena kalau dibiarkan penyakit ini  bisa sangat berbahaya.

     Luka Cakaran Kucing
     Bartonella adalah kuman bakteri yang biasanya hidup di kuku kucing. Anda bisa tertular bakteri ini jika terkena cakaran kucing. Anda dapat mencegahnya dengan merapikan, memotong dan menjaga kebersihan kuku kucing serta hindari bermain yang bisa membuat Anda terkena luka cakaran kucing.

     Psittacosis (Parot Fever)
     Psittacosis adalah bakteri yang menyerang binatang jenis burung seperti parrot, burung paraket, burung macaw, dan cockateil. Anda bisa tertular bakteri ini dari burung yang yang terinfeksi. Namun cukup sulit melihat apakah burung Anda (maksud Saya burung peliharaan) terinfeksi bakteri Psittacosis karena penyakit ini tidak menunjukkan gejala pada burung. Namun Anda bisa mencegahnya dengan selalu menjaga kebersihan kandang burung dan mendesinfektan seluruh kandang burung peliharaan Anda.

     Leptospirosis
     Leptospirosis menyebar lewat urin binatang yang terinfeksi bakteri ini. Leptospirosis termasuk penyakit yang sangat berbahaya karena bisa menimbulkan kerusakan ginjal, meningitis, gangguan hati (tapi bukan patah hati), masalah pernafasan bahkan kematian.
   
     Penyakit Pes
     Penyakit ini cukup jarang ditemui. Sebenarnya penyakit ini bukan ditularkan oleh binatang peliharaan melainkan dari flea (sejenis kutu) yang bersarang di bulu binatang. Pastikan binatang kesayangan Anda terbebas dari kutu agar Anda bisa terhindar dari penyakit pes tersebut.
Advertisement
EnglishforAcademic.com banner2

     Dengan memutuskan untuk memelihara binatang, artinya Anda harus sudah siap disibukkan dengan memenuhi kebutuhan binatang Anda. Tetap jaga kesehatan binatang Anda serta kebersihan kandangnya supaya Anda bisa terhindar dari penyakit yang bisa ditularkan oleh binatang kesayangan Anda.